Raffi menyatakan siap mundur dari proyek tersebut, menyusul petisi penolakan pembangunan dari warga.
Setelah menyadari banyaknya orang yang tertipu oleh online video tersebut, Melaney pun meminta agar video itu dihapus.
Najwa Shihab juga pernah menjadi sasaran editan yang dilakukan kecerdasan buatan alias AI. Dalam online video yang telah dimanipulasi tersebut, ia terlihat sedang mempromosikan situs judi online dengan klaim dapat memberikan penghasilan hingga jutaan rupiah.
Dalam video, Raffi disebut sebagai pemilik situs judi dan ia menjelaskan cara mendaftar di situs tersebut.
Pandji mengonfirmasi dirinya sudah mengetahui adanya video clip tersebut dan menyatakan bahwa ada banyak video serupa yang beredar.
Beredar unggahan video yang menampilkan selebritas Raffi Ahmad mempromosikan situs judi miliknya.Namun setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks. Simak penjelasannya pada movie berikut.
Sementara pemindaian menggunakan Hiya Deepfake Voice Detector menyimpulkan hanya one persen bagian dari suara dalam video itu yang autentik. Hal ini menandakan suara dalam video clip itu merupakan konten deepfake
Deepfake adalah gambar atau video yang dihasilkan atau diubah secara sintetis menggunakan AI. Teknologi ini dapat mengubah movie yang sudah ada, lalu diganti misalnya dengan wajah politisi. Alhasil seolah-olah politisi ini yang berbicara.
Saya harap kalian terbantu di situs RAPI66 situs milik saya yang saya yakin kalian pasti menang dan membuat masa depan kalian, saya juga sudah berusaha agar bisa meresmikan situs RAPI66 dan saya harap dukungan dari masyarakat Situs Raffi Ahmad Indonesia, agar situs saya bisa membantu rakyat Indonesia dan saya memiliki ambisi agar situs saya bisa berkembang jauh, dan bisa lebih bermanfaat dan juga biarlah kita naik itu step by step."
studio tersebut. Namun pembicaraan dalam video tersebut bukan terkait dengan gim on line, tetapi seputar manajemen klub sepak bola di bawah asuhan Atta dan Raffi.
Akun itu menambahkan narasi "Baik untuk bapak/ibu jika ingin kami bantu untuk masalah ekonomi, terlilit hutang, ingin bangun rumah, bangun usaha, atau dll silahkan anda bisa langsung hubungin Whatsapp kami di bawah ini.."
Selain menggunakan layanan akun berbayar agar banyak orang percaya, mereka juga memasang iklan yang menyasar pengguna X di Spanyol yang berusia di atas twenty five tahun. Hal itu berdampak pada meningkatnya visibilitas atau tingkat keterlihatan konten tersebut pada lebih banyak pengguna.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti google information dan bergabung kedalam Telegram Tempo.co
Atta: "Pastinya tidak ada yang seperti itu, kalau di-placing untuk menang malah ada gitu, kan karena kita di sini berbagi ke masyarakat dengan berbagi seperti ini membuat kami tenang aja gitu, bisa bermanfaat bagi orang banyak terutama orang Indonesia untuk mencari penghasil uang tambahan."